Berita Terkini

KPU Blora Komitmen Kawal Akurasi Data Pemilih melalui Coktas PDPB Triwulan IV

Blora — KPU Kabupaten Blora menjaga kualitas data pemilih melalui pelaksanaan kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) untuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025. 

Kegiatan Coktas PDPB Triwulan IV ini dilaksanakan oleh jajaran KPU Blora berfokus pada pemutakhiran data pemilih di wilayah Kabupaten Blora. 

"Akurasi data pemilih adalah pilar utama dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil. Melalui Coktas PDPB Triwulan IV ini, kami berupaya menyisir dan memastikan setiap perubahan data pemilih baik pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) pemilih yang pindah domisili baik masuk maupun keluar ujar Kadiv Rendatin KPU Blora, Heni Rina Minarti.

​Mekanisme Coktas KPU juga melibatkan koordinasi intensif dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Blora untuk melakukan  verifikasi keabsahan data kependudukan.

​KPU Blora menargetkan hasil Coktas ini dapat menghasilkan Daftar Pemilih yang benar-benar  akurat mutakhir, dan memastikan hak pilih setiap warga Blora yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat terakomodasi.

​Beberapa poin penting yang menjadi fokus koreksi dalam Coktas ini meliputi data pemilih baru, pemilih TMS, maupun pemilih pindah masuk. 

​"Kami berharap, dengan kerja keras dan komitmen semua jajaran, pada akhir Triwulan IV ini, kita akan memiliki basis data pemilih yang  akurat dan mutakhir bsebagai modal utama menuju penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang akan datang," Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim.

​Warga Blora diimbau untuk turut aktif berpartisipasi dengan mengecek data pemilih mereka dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian data kepada petugas KPU Blora.

Sebagai informasi, pelaksanaan Coktas ini juga dibersamai oleh Bawaslu Kabupaten Blora, dengan pengawasan yang dilakukan secara aktif dan mendalam menjadi bagian dari upaya preventif agar potensi permasalahan dalam tahapan pemilu mendatang dapat dicegah sejak dini.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 56 kali