Berita Terkini

Jadi Narsum di SMAN 1 Tunjungan, KPU Blora Gencarkan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, menjadi narasumber Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1 Tunjungan, Senin (7/10/2024).

Dalam kesempatan itu, KPU menggencarkan kegiatan sosialisasi pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, dengan menyasar pemilih pemula di sekolah tersebut.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Noorman Pramono memaparkan terkait Pendidikan demokrasi serta menyosialisasi pelaksanaan pilkada serentak yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

“Kami sampaikan terkait definisi demokrasi, dengan materi bertema Membangun Kesadaran Politik Bagi Pemilih Pemula & Meningkatkan Peran Pemuda Dalam Demokrasi serta pelaksanaan pilkada serentak di Blora pada Rabu, 27 November 2024,” paparnya.

Noorman menegaskan, bahwa selain soal demokrasi, ada yang perlu dipahami oleh siswa yakni soal Pendidikan pemilih.

“Ini penting juga soal Pendidikan pemilih. Karena siswa di SMA ini juga akan menjadi bagian demokrasi di sekolahnya dalam pemilihan Ketua OSIS. Dan ini penting kita pahamkan sejak dini,” tegasnya.

Dijelaskannya, Pemilih pemula ini prioritas jadi sasaran sosialisasi karena salah satunya jumlah mereka cukup mendominasi dalam pesta demokrasi pilkada mendatang.

“Kami sudah gencarkan sosialisasi ini, sudah mulai dilaksanakan melalui sekolah SMA/SMK/MA di Blora. Kegiatan serupa juga sudah dijadwalkan pada September ini, termasuk kita sampaikan ke jajaran badan adhoc,” jelasnya.

Diterangkannya, terkait tahapan pemilihan, Pasangan Calon, macam-macam pemilih dan layanan pindah memilih.

"Termasuk Jumlah DPT, Syarat menjadi Pemilih, Tata cara memilih di TPS, Persiapan diri dengan cek DPT, belajar rekam jejak, visi dan Misi, cegah potensi pelanggaran di medsos, dan lain sebagainya" terangnya.

'Kita berharap Pemilihan sukses dan bermartabat (tingginya partisipasi Pemilih untuk hadir di TPS,  prosentase suara sah tinggi, minim terjadinya pelanggaran," pungkasnya.
 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 388 kali