Berita Terkini

Kunjungan Monitor KPU Jateng, Sinergi Data Pemilih Berkelanjutan

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menerima kunjungan monitoring dan supervisi dari KPU Provinsi Jawa Tengah dalam rangka persiapan Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025, Rabu (26/11/2025). Kehadiran Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widyantoro, didampingi oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Data Informasi (Kabag Rendatin), disambut hangat oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Blora di ruang pertemuan.  Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya intensif KPU Jawa Tengah untuk memastikan kesiapan dan akurasi data pemilih di tingkat kabupaten/kota menjelang akhir tahun. Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam progres dan tantangan dalam pelaksanaan PDPB di Kabupaten Blora. Paulus Widyantoro mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Blora dalam upaya pemutakhiran data yang berkelanjutan. "Kami mengapresiasi upaya KPU Kabupaten Blora. Berdasarkan laporan, data invalid di Blora tercatat nol, artinya tidak ada. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan kerja keras seluruh jajaran," ujar Paulus Widyantoro. Meskipun demikian, KPU Blora tetap proaktif menindaklanjuti data pemilih yang masih "tidak padan". Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto menjelaskan bahwa tim telah bergerak cepat. "Hanya menyisakan data pemilih yang tidak padan. Namun, minggu kemarin sudah kami tindak lanjuti dengan langsung mendatangi rumah masing-masing pemilih yang dimaksud, memastikan keberadaan dan data administrasi kependudukannya agar padan," jelas Ketua KPU Blora. Kunjungan monitor ini juga menegaskan jadwal penting yang akan datang. Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan IV direncanakan akan diagendakan pada Senin, 8 Desember 2025, bertempat di ruang Pertemuan KPU Kabupaten Blora. KPU Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus menjaga akurasi data pemilih sebagai pondasi utama bagi terselenggaranya Pemilu dan Pilkada yang bersih, kredibel, dan berintegritas.

Kolaborasi KPU dengan LPPL Gagak Rimang Elegi Demokrasi Merawat Hak Pilihmu Sepanjang Waktu

Blora — Dalam balutan narasi yang tenang namun sarat makna, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora kembali meneguhkan komitmennya untuk merawat kualitas demokrasi melalui sebuah kolaborasi elegan bersama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Gagak Rimang Blora.  Melalui program bertajuk “Elegi Demokrasi: Merawat Hak Pilihmu Sepanjang Waktu”, keduanya menghadirkan ruang dialog yang lembut, estetik, dan menyentuh sisi kemanusiaan warga sebagai pemilik kedaulatan. Program siar ini mengajak masyarakat Blora menelusuri kembali hak pilih sebagai bagian dari perjalanan hidup berdemokrasi, bukan sekadar kegiatan menjelang pemungutan suara, tetapi sebuah proses merawat kesadaran sepanjang waktu.  Dalam sesi yang mengalun hangat, KPU Blora menekankan bahwa hak pilih adalah wujud hadirnya suara setiap warga dalam membentuk masa depan daerah. Anggota KPU Blora Divisi Perencanaan dan Datin, Heni Rina Minarti dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa merawat hak pilih berarti ikut menjaga denyut demokrasi agar tetap jernih. Proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, edukasi kepemiluan, hingga penguatan partisipasi publik menjadi langkah-langkah yang terus dipelihara dengan penuh dedikasi.  “Demokrasi bukan hanya soal memilih, tetapi tentang memastikan setiap orang dikenali, dihargai, dan diakui suaranya,” tutur Heni dalam dialog tersebut, Selasa (25/11/2025). LPPL Gagak Rimang Blora yang digawangi host bertalenta, Tya Aristya berperan sebagai medium yang memperhalus pesan, menyampaikannya ke ruang-ruang dengar masyarakat melalui tutur penyiar yang hangat dan estetis. Dengan gaya bahasa yang lembut namun kuat, program ini berhasil membangun kedekatan emosional antara warga dan nilai-nilai demokrasi yang ingin terus disemai. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak pendengar, terutama generasi muda, agar semakin memahami bahwa hak pilih bukan hanya hak formal, melainkan nyala kecil yang menjaga terang peradaban politik lokal.  Sesi-sesi mendatang juga direncanakan untuk menghadirkan tema-tema ringan namun memahamkan, sehingga masyarakat dapat menikmati proses belajar demokrasi tanpa merasa digurui. Dengan hadirnya program “Elegi Demokrasi: Merawat Hak Pilihmu Sepanjang Waktu”, KPU Blora dan LPPL Gagak Rimang tidak hanya menyiarkan informasi, tetapi menenun kesadaran bahwa demokrasi adalah perjalanan bersama, dan setiap suara layak dirawat dengan sepenuh waktu.

Perkuat Pemahaman Demkrasi pada Pelajar, KPU Kabupaten Blora

KPU Kabupaten Blora memberikan materi Demokrasi kepada Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif NU Randublatung. Kegiatan yang dilaksankan pada Kamis (21/11/2025) ini ditujukan untuk memberikan pemahaman politik dan demokrasi kepada generiasi muda.  Kegiatan ini dirangkai dengan persiapan pemilihan Ketua OSIS dan Pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Komisariat Madrasah Aliyah Ma’arif NU Randublatung.  Hadir sebagai naras sumber, Ahmad Solikin, Ketua Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Blora menyampaikan dalam materinya, diharapkan para siswa kedepan menjadi pemilih yang bertanggungjawab, mampu menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijaksana. “Pahami visi misinya, rekam jejaknya untuk menentukan pemimpin,” tandasnya. Lebih lanjut, anggota KPU ini menyampaikan bahwa, slogan Saring dulu sebelem sharing itu penting untuk generasi muda. karena pelajar harus menjadi motor utama penolakan isu Suku, Agama dan Ras. “Sebagai pelajar harus berani menolak berita hoak,” tegasnya. Di hadapan 50 peserta yang sangat antusias, Ahmad Solikin, terus memberikan semangat. “Silahkan, kedepan kalian semua yang akan menjadi aktor-aktor proses pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada, baik berperan sebagai penyelenggara, peserta atau kontestan dan juga berperan sebagai pemilih,” serunya.

KPU Blora Komitmen Kawal Akurasi Data Pemilih melalui Coktas PDPB Triwulan IV

Blora — KPU Kabupaten Blora menjaga kualitas data pemilih melalui pelaksanaan kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) untuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025.  Kegiatan Coktas PDPB Triwulan IV ini dilaksanakan oleh jajaran KPU Blora berfokus pada pemutakhiran data pemilih di wilayah Kabupaten Blora.  "Akurasi data pemilih adalah pilar utama dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil. Melalui Coktas PDPB Triwulan IV ini, kami berupaya menyisir dan memastikan setiap perubahan data pemilih baik pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) pemilih yang pindah domisili baik masuk maupun keluar ujar Kadiv Rendatin KPU Blora, Heni Rina Minarti. ​Mekanisme Coktas KPU juga melibatkan koordinasi intensif dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Blora untuk melakukan  verifikasi keabsahan data kependudukan. ​KPU Blora menargetkan hasil Coktas ini dapat menghasilkan Daftar Pemilih yang benar-benar  akurat mutakhir, dan memastikan hak pilih setiap warga Blora yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat terakomodasi. ​Beberapa poin penting yang menjadi fokus koreksi dalam Coktas ini meliputi data pemilih baru, pemilih TMS, maupun pemilih pindah masuk.  ​"Kami berharap, dengan kerja keras dan komitmen semua jajaran, pada akhir Triwulan IV ini, kita akan memiliki basis data pemilih yang  akurat dan mutakhir bsebagai modal utama menuju penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang akan datang," Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim. ​Warga Blora diimbau untuk turut aktif berpartisipasi dengan mengecek data pemilih mereka dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian data kepada petugas KPU Blora. Sebagai informasi, pelaksanaan Coktas ini juga dibersamai oleh Bawaslu Kabupaten Blora, dengan pengawasan yang dilakukan secara aktif dan mendalam menjadi bagian dari upaya preventif agar potensi permasalahan dalam tahapan pemilu mendatang dapat dicegah sejak dini.

KPU Blora Ikuti Ngopi Asli Strategi Man to Man Marking Perkuat Efisiensi dan Ketepatan Distribusi Logistik Pemilu

Blora - KPU Kabupaten Blora kembali memperkuat kapasitas teknis penyelenggaraan pemilu dengan mengikuti kegiatan Ngopi Asli KPU Jawa Tengah yang mengusung tema "Man to Man Marking: Strategi Efisiensi Distribusi Logistik" pada Selasa (18/11/2025). Melalui forum diskusi ini, KPU Blora memperoleh berbagai perspektif baru mengenai bagaimana logistik pemilu dapat dikelola dengan lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan di lapangan. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, yang mengingatkan seluruh peserta mengenai pentingnya digitalisasi dalam manajemen logistik. Menurutnya, data logistik harus selalu memiliki cadangan dan seluruh dokumen hard copy perlu diunggah dalam bentuk digital. "Digitalisasi adalah cara kita menjaga transparansi dan akuntabilitas. Setiap apresiasi atau capaian kinerja di daerah juga harus terdokumentasi dan dipublikasikan secara terbuka,”ungkapnya. Dari sisi teknis, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jateng, Basmar Perianto Amron, memaparkan bahwa setiap daerah memiliki tantangan yang berbeda dalam pendistribusian logistik. Karena itu, strategi kabupaten/kota tidak selalu harus sama dengan KPU RI, selama tetap berada dalam koridor aturan. "Kadang kita perlu menempuh langkah-langkah berani untuk menekan biaya dan memperbaiki alur distribusi. Ketepatan waktu dan jumlah logistik adalah prioritas, terutama menghadapi dinamika di TPS,”jelasnya. Pengalaman dari Kota Magelang juga memberi inspirasi tersendiri. Ketua KPU Kota Magelang, Misbachul Munir, menceritakan bagaimana daerahnya memilih gudang baru yang lebih strategis dan minim perbaikan agar efisiensi bisa dicapai sejak awal. "Kami memotong jalur distribusi dari gudang langsung ke PPS. Bukan untuk menghilangkan peran PPK, tetapi agar distribusi lebih cepat dan biaya lebih terukur. PPK tetap kami libatkan dalam pengawasan," ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menekankan pentingnya ketepatan perencanaan logistik. Ia menggambarkan bagaimana apliksi SILOG menjadi tulang punggung proses pendistribusian. "Jika SILOG berjalan lancar, distribusi pun bisa lebih presisi. Karena itu pembaruan sistem dan keakuratan pengunggahan data sangat penting,”tuturnya. Dari Kota Tegal, Ketua KPU Karyudi Prayitno menyoroti pentingnya pendekatan berbasis teknologi. Mulai dari GPS tracking untuk memantau kendaraan secara real-time hingga optimasi rute berbasis data historis. "Dengan sistem manajemen armada, distribusi bisa kita pantau dari hulu ke hilir. Prinsipnya tetap sama: tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan aksesibel untuk semua,”katanya. Bagi KPU Blora, seluruh perspektif tersebut memberikan penguatan berarti. Ketua KPU Blora, Widi, menegaskan bahwa Blora akan terus memutakhirkan pola kerja logistik agar lebih responsif terhadap kondisi wilayah yang beragam. "Kami mengambil banyak pembelajaran hari ini. Yang paling penting adalah memastikan bahwa setiap keputusan logistik didasarkan pada akurasi, transparansi, dan koordinasi yang kuat," ucapnya. Ia menambahkan bahwa KPU Blora akan memperkuat komunikasi dengan para pemangku kepentingan seperti kepolisian, TNI, Dishub, dan penyedia jasa distribusi untuk memastikan setiap tahap berjalan aman dan terkendali. Melalui kegiatan Ngopi Asli ini, KPU Blora melihat kembali bahwa logistik bukan sekadar urusan memindahkan barang dari gudang ke TPS. Logistik adalah bagian dari menjaga kepercayaan publik.  Dengan strategi yang lebih matang dan pemanfaatan teknologi yang lebih optimal, KPU Blora berkomitmen menyelenggarakan pemilu yang tidak hanya tepat waktu dan tepat jumlah, tetapi juga berintegritas dan bermartabat.

Harmoni Ketertiban Prosedural, KPU Blora Gelar Pleno Rutin Bulan November 2025

Blora - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora menggelar Rapat Pleno Rutin bertempat di Aula KPU Blora, pada Senin, (17/11/2025). Rapat yang dihadiri seluruh komisioner dan jajaran sekretariat ini menghasilkan beberapa keputusan penting. ​ Dalam rapat pleno tersebut, agenda utama adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan hingga saat ini.  Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto mengatakan, evaluasi ini bertujuan mengidentifikasi kendala dan keberhasilan guna perbaikan di masa mendatang.​  "Selain itu, pleno juga menetapkan Teknis Pelaksanaan Pencocokan Terbatas (Coklit Terbatas)," ucap Widi. Penetapan teknis ini menjadi pedoman penting bagi petugas di lapangan untuk memastikan validasi data pemilih dapat dilakukan secara akurat dan sesuai prosedur, meskipun dalam cakupan yang lebih terbatas.​ Dalam pleno ini juga dibahas penguatan Kapasitas melalui Kerjasama Lintas Dinas​Salah satu keputusan strategis yang diambil dalam pleno adalah penetapan Rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa dinas di Kabupaten Blora.​ Kerja sama ini difokuskan pada upaya Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu & Pemilihan. Instansi yang akan digandeng dalam PKS ini meliputi:​Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), ​Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPDM), ​Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora.​ Rencana PKS ini diharapkan dapat memperkuat pondasi kelembagaan KPU Blora dan meningkatkan profesionalitas seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Blora.