Berita Terkini

​Blora– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.  Upacara dilaksanakan dengan khidmat di halaman Kantor KPU Blora dan diikuti oleh seluruh jajaran komisioner, sekretariat, serta staf. ​Menghayati Makna Persatuan ​Upacara peringatan ini bertujuan untuk mengenang kembali sejarah dan semangat persatuan para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda. Suasana khidmat terasa sepanjang pelaksanaan upacara, mencerminkan penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan muda yang telah meletakkan pondasi kebangsaan. ​Ketua KPU Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, dalam amanatnya yang membacakan sambutan resmi dari KPU RI menekankan pentingnya peran generasi muda saat ini dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan.  "Semangat Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, harus terus kita tanamkan dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga integritas dan keberlangsungan demokrasi," ucapnya, Selasa, (28/10/2025) ​Pemuda Garda Terdepan Demokrasi ​KPU Blora menyoroti peran strategis pemuda, khususnya dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak. Diharapkan, pemuda Blora menjadi pelopor dalam menyebarkan informasi pemilu yang benar, menangkal berita bohong (hoaks), dan mendorong partisipasi pemilih yang berkualitas. ​"Pemuda adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan berintegritas. Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita bersatu padu, majukan Indonesia Raya," tambah Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim. ​Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga momentum bagi KPU Blora untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyukseskan setiap tahapan pesta demokrasi.

BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora kembali menggelar Rapat Pleno Rutin Mingguan yang dirangkaikan dengan Evaluasi Kegiatan selama Bulan Oktober 2025.  Rapat pleno tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor KPU Blora, dihadiri oleh seluruh Komisioner dan jajaran Sekretariat. ​Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto yang memimpin rapat, menyampaikan bahwa kegiatan rutin ini penting untuk memastikan seluruh program kerja KPU Blora berjalan sesuai dengan perencanaan dan regulasi yang berlaku, terutama dalam tahapan non-Pemilu. ​"Rapat pleno ini adalah forum koordinasi dan evaluasi mingguan kita. Khusus bulan Oktober ini, kita melakukan tinjauan mendalam terhadap beberapa kegiatan penting yang telah kita laksanakan," ujar Widi. ​Beberapa kegiatan KPU Blora yang menjadi fokus evaluasi pada bulan Oktober 2025 antara lain ; Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025: Dilaporkan bahwa KPU Blora telah melaksanakan Rekapitulasi PDPB Triwulan III pada awal bulan dan mengumumkan hasilnya, sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi data pemilih. ​Sementara itu, ​Ketua Divisi Sodiklih Parms dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim mengungkapkan, pleno ini juga membahas Pendidikan Demokrasi maupun pendidikan pemilih. Evaluasi juga dilakukan terhadap kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang ditujukan kepada pemilih muda, seperti kegiatan di SMP Plus Insan Gemila dan SMPN 1 Tunjungan, serta pendampingan pemilihan ketua OSIS di MAN Blora.  "Program-program ini dinilai efektif dalam menanamkan kesadaran politik sejak dini," ungkap Mustakim. ​Tak hanya itu, Pengelolaan Aset Negara (BMN), Tata Kelola Administrasi: Seluruh Divisi dan Sekretariat diminta untuk memastikan ketertiban dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi dan keuangan, termasuk pelaporan rutin seperti Kartu Kendali. ​Secara umum, seluruh komisioner sepakat bahwa kegiatan KPU Blora selama Bulan Oktober 2025 berjalan lancar dan mencapai target yang ditetapkan.  "Beberapa program inisiatif juga tengah digarap mulai dari Pemilu dalam angka, Pemilu dalam gambar, digitalisasi RPP, skema Perjanjian Kerjasama, hingga strategi pendidikan pemilih yang diharapkan mampu menjadikan penyelenggaraan demokrasi lebih baik ke depan," tegas Mustakim. Namun, ditekankan perlunya peningkatan sinergi antar divisi dan penguatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk terus memperbarui data pemilih. ​"Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran KPU Blora. Catatan dan rekomendasi dari evaluasi ini harus segera ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja di bulan-bulan berikutnya," pungkas Mustakim. KPU Blora berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya secara profesional, transparan, dan akuntabel demi terwujudnya pemilu yang berintegritas.

BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora terus memperluas jangkauan edukasi demokrasi ke tingkat sekolah menengah.  Kali ini, giliran siswa-siswi SMPN 1 Tunjungan Blora yang mendapatkan pelajaran khusus mengenai prinsip dasar demokrasi, pentingnya partisipasi pemilih, dan tahapan Pemilu. ​Kegiatan edukasi yang digelar di lapangan SMPN 1 Tunjungan pada hari Jumat (17/10/2025) ini merupakan bagian dari program KPU Blora dalam menanamkan kesadaran politik dan nilai-nilai demokrasi sejak usia dini.  Para siswa yang sebentar lagi akan menjadi pemilih pemula disambut dengan antusiasme tinggi dalam sesi interaktif tersebut. ​Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Blora, Ahmad Mustakim menyatakan bahwa kegiatan ini sangat krusial. ​"Materi yang kami sampaikan dikemas ringan dan menarik, termasuk menggunakan perumpamaan agar mudah dipahami oleh adik-adik di tingkat SMP. Poin utamanya adalah mengenai pengertian demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya kedaulatan rakyat," ucap Mustakim. ​Selain teori dasar, Mustakim juga memaparkan secara ringkas mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu, mulai dari proses pendaftaran pemilih, kampanye yang berintegritas, hingga mekanisme pencoblosan dan penghitungan suara. ​Lebih lanjut, Dirinya juga menekankan peran strategis pemilih pemula untuk menjadi pemilih cerdas yang kritis, menolak keras politik uang, serta mampu membedakan informasi yang benar dari berita bohong atau hoaks. ​Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tunjungan, Parjo menyambut baik penyampaian pengetahuan terkait demokrasi di sekolah ini oleh KPU Blora. "Kami sangat berterima kasih atas pelajaran berharga ini. Proses pembelajaran demokrasi ini penting untuk membentuk karakter siswa yang sadar politik, berintegritas, dan siap menjaga demokrasi di masa depan," ungkapnya. ​Di akhir sesi, para siswa juga didorong untuk mengaplikasikan prinsip demokrasi melalui praktik langsung, salah satunya dalam pemilihan Ketua OSIS yang idealnya menyerupai proses Pemilu sesungguhnya.  KPU Blora berharap, dengan pendidikan ini, generasi muda Blora akan tumbuh menjadi agen perubahan positif yang partisipatif dalam setiap proses demokrasi di Indonesia.

​BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora terus aktif dalam upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Kali ini, KPU Blora telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Demokrasi dan Pemilih Pemula bagi siswa-siswi di SMP Plus Insan Gemilang Blora, Selasa (14/10/2025). ​Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi serta tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu kepada para pemilih pemula di tingkat sekolah menengah.  Hal ini sangat krusial mengingat siswa SMP akan segera memasuki usia yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum di masa mendatang. ​Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Blora, Ahmad Mustakim bersama tim, hadir langsung ke sekolah untuk memberikan materi.  Penyampaian materi dikemas secara interaktif dan menyenangkan, seperti menggunakan perumpamaan, agar mudah diserap oleh para pelajar. ​"Beberapa poin utama kami sampaikan dalam pendidikan demokrasi ini meliputi Pengertian dan Prinsip Dasar Demokrasi, Menjelaskan apa itu demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya kedaulatan rakyat," ucap Mustakim. ​Mustakim juga menjelaskan tentang tahapan dan penyelenggaraan Pemilu, pemaparan secara ringkas bagaimana proses pemilu diselenggarakan, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, hingga pencoblosan dan penghitungan suara. ​"Peran pemilih pemula adalah mendorong siswa untuk menjadi pemilih cerdas yang kritis, tidak golput (golongan putih), serta menolak politik uang dan berita bohong (hoaks)," jelas Mustakim. "​Simulasi Pemilihan Ketua OSIS, dalam beberapa kesempatan, KPU Blora juga mengapresiasi sekolah yang telah menerapkan prinsip demokrasi melalui Pemilihan Ketua OSIS yang menyerupai Pemilu sesungguhnya, sebagai praktik langsung bagi siswa," tambah Mustakim. ​Mustakim berharap kegiatan seperti ini dapat membentuk karakter siswa yang sadar politik, bertanggung jawab, dan kelak menjadi pemilih yang berintegritas. ​"Kami ingin adik-adik di SMP Insan Gemilang ini tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga melek akan demokrasi. Mereka adalah masa depan bangsa, dan pemahaman yang benar tentang pemilu dan demokrasi harus ditanamkan sejak dini," harap Mustakim. ​Pihak SMP Insan Gemilang menyambut baik inisiatif KPU Blora dan berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan karakter dan demokrasi bagi siswanya, demi melahirkan generasi muda yang siap menjadi agen perubahan positif.

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri Blora. Anggota KPU Blora Divisi Hukum dan Pengawasan,  Noorman Pramono menjadi narasumber kegiatan ini setelah upacara Hari Kesaktian Pancasila selesai.  Dalam penyampaian materinya, Noorman lebih menekankan pada Pendidikan Pemilih dan Demokrasi. "Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS yang akan dilaksanakan hari ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran sekaligus praktik nyata dalam berdemokrasi", tuturnya, Rabu (1/10/2025). "Pemungutan dan Penghitungan Suara hari ini bukan hanya sekadar ajang memilih ketua dan wakil ketua, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran bersama bagaimana cara kita menghargai perbedaan pilihan, menjunjung tinggi sportivitas,  serta menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab. Jangan sampai ada yang golput ya,” imbuhnya. Ia juga menekankan, dalam berdemokrasi di lingkungan sekolah pun harus dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan pondasi yang tidak hanya mengikat penyelenggaraan negara, tetapi juga menjadi pandangan hidup dan dasar berperilaku bagi setiap warga negara Indonesia. Usai penyampain materi, KPU Blora bersama perwakilan Guru mendampingi jalannya pemungutan dan Penghitungan Suara di 2 TPS. Semua pelajar antusias mengikuti kegiatan ini baik pada penyelenggara pemungutan dan Penghitungan suara maupun pemilihnya. "Melalui kegiatan ini, Adibatus Syarifah, Kepala MAN Blora berharap anak-anak didiknya ada yang menjadi pemimpin ke depannya. "Mudah-mudahan dengan adanya proses demokrasi ini,  anak-anak Kami sebagai generasi  muda  memiliki kesadaran politik sejak dini, berintegritas, serta siap menjaga demokrasi Indonesia di masa depan", ungkapnya.

​Blora – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menjalin koordinasi dengan Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora untuk membahas potensi kerja sama dalam konteks demokrasi dan peningkatan partisipasi masyarakat.  Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dan institusi pendidikan tinggi dalam upaya penguatan literasi demokrasi dan kesadaran politik, khususnya di kalangan mahasiswa. ​Koordinasi ini bertujuan untuk merumuskan bentuk-bentuk kolaborasi yang mungkin dilakukan, seperti sosialisasi kepemiluan, program pendidikan pemilih, pendidikan demokrasi hingga kajian ilmiah terkait isu-isu demokrasi dan pemilu.  Anggota KPU Kab Blora Divisi Hukum dan Pengawasan, Noorman Pramono, S.IP dan Anggota KPU Blora Divisi Sosialisasi,  Pendidikan Pemilih,  Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Ahmad Mustakim, serta Kepala Subbagian Perhumas SDM bertemu dengan Wakil Rektor IAI Khozin, Ahmad Syaiful Rizal bersama dosen lainnya menyambut baik rencana kerjasama yang akan dilakukan antara KPU Blora dengan IAI Khozin. IAI Khozinatul Ulum, yang memiliki peran strategis sebagai kampus Islam di Blora, diharapkan dapat menjadi mitra aktif KPU dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan dan mendorong mahasiswa sebagai agen perubahan dalam proses demokrasi. ​Mustakim mengungkapkan, keterlibatan kampus dalam kegiatan KPU dianggap krusial, mengingat mahasiswa merupakan kelompok intelektual yang memiliki potensi besar dalam memengaruhi lingkungan sekitarnya.  "Dengan adanya kerja sama ini, KPU Blora berharap pesan-pesan demokrasi dapat tersampaikan secara lebih efektif dan menjangkau segmen pemilih pemula serta pemilih muda," ungkap Mustakim. Selain itu, Noorman menambahkan, kolaborasi ini juga sejalan dengan salah satu visi IAI Khozinatul Ulum yang menekankan pada pelaksanaan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga pendidikan. ​Hasil dari koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerja sama yang lebih rinci, yang akan menjadi landasan formal bagi kegiatan bersama di masa mendatang.  KPU Blora dan IAI Khozinatul Ulum berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dan partisipasi publik demi terwujudnya demokrasi yang lebih berintegritas dan profesional. "Kami sangat terbuka bagi KPU Blora yang ingin bermitra dengan IAI Khozin. Terlebih Kami menjadi  yang pertama bagi perguruan  tinggi yang dalam rencana kerja sama Dengan KPU Blora," pungkas Ahmad Syaiful Rizal.