Berita Terkini

KPU Blora Ikuti Talk To Me, Bahas Profesionalisme dan Integritas Penyelenggara Pemilu

Blora - KPU Blora mengikuti kegiatan "Talk To Me" dengan tema "Menjunjung Profesionalisme dan Integritas Penyelenggara Pemilu" yang diadakan KPU Provinsi Jawa Tengah secara daring, Kamis (25/09/2025). ​Handi Tri Ujiono, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah membuka kegiatan dilanjutkan arahan dari Mey Nurlela, Kadiv SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Tengah. ​Narasumber, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, membahas mengenai Integritas Badan Adhoc Pemilu-Pilkada sedangkan Buyono, Kadiv Sosdiklih Parmas SDM KPU Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan materi tentang Menjaga Profesionalisme dan Integritas Penyelenggaraan Pemilu. ​Dalam paparannya, Narasumber menekankan pentingnya pemahaman tugas dan tanggung jawab, menjaga independensi dan netralitas, kepatuhan pada regulasi dan kode etik, profesionalisme pengelolaan sumber daya, komunikasi yang efektif, hingga evaluasi dan akuntabilitas. ​Kegiatan ini menjadi sarana bagi penyelenggara Pemilu untuk terus memperkuat integritas dan profesionalisme, guna menjaga kepercayaan publik pada setiap tahapan Pemilu. ​Hadir mengikuti kegiatan ini Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim, Kasubbag Parhumas dan SDM, Wahyu Aditya Putra.

KPU Blora Gelar Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Terkait PDPB 2025

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Stakeholder terkait Penyelenggaraan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025.  Bertempat di Aula KPU Kabupaten Blora ini mengundang Bawaslu Blora, Kodim 0721/Blora, Polres Blora, Rutan II B Blora, Badan Kesbangpol Blora, Dindukcapil dan Kementerian Agama Blora. Kadiv Rendatin KPU Blora, Heni Rina Minarti mengatakan, tujuan diadakan Rakor ini adalah untuk meminta dukungan dan masukan dalam rangka penyelenggaraan PDPB.  "Hal ini dilaksanakan agar Daftar Pemilih Pemilu/Pemilihan dapat dimutakhirkan secara berkala sehingga Daftar Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan yang akan datang menjadi berkualitas," ucap Heni Rina Minarti, Kamis (25/9/2025). "Daftar Pemilih yang berkualitas akan mempengaruhi hasil Pemilu/Pemilihan yang berkualitas juga," pungkasnya.

KPU Blora Koordinasi Terkait Narsum Podcast Talang Atur

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora tengah melakukan koordinasi intensif terkait penentuan narasumber (narsum) untuk acara podcast "Talang Atur". Podcast ini merupakan salah satu sarana KPU Blora untuk menyosialisasikan informasi seputar pemilu dan demokrasi. ​​Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim. menjelaskan bahwa koordinasi ini sangat penting untuk memastikan narsum yang dihadirkan memiliki kompetensi dan relevansi dengan tema yang diangkat.  "Kami ingin podcast ini memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Ahmad Mustakim, pada Senin (22/9/2025). ​Beberapa pihak yang dilibatkan dalam koordinasi ini antara lain Polres Blora, Kodim 0721/Blora, OPD Bawaslu Blora, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan akademisi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan podcast yang representatif dan komprehensif. ​Podcast "Talang Atur" akan mengupas berbagai isu terkait kepemiluan dan demokrasi dalam upaya pendidikan pemilih dan pendidikan demokrasi. Diharapkan, melalui podcast ini, partisipasi pemilih di Blora dapat meningkat dan pemilu maupun pemilihan berjalan dengan sukses, damai, dan berintegritas. ​KPU Blora menargetkan episode bulan September hingga Desember podcast "Talang Atur" dapat tayang 3 kali dalam sebulan. Masyarakat dapat mengikuti informasi terbaru seputar podcast ini melalui media sosial resmi KPU Blora.

​KPU Blora Gelar Pleno Kegiatan September dan Coktas PDPB

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar rapat pleno rutin kegiatan September dan membahas pencocokan dan penelitian terbatas (Coktas) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di kantor KPU Blora pada Senin (22/9/2025). Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Blora ini dihadiri oleh seluruh komisioner dan jajaran sekretariat. Rapat pleno rutin mingguan kali ini adalah membahas progres kegiatan pada bulan September ini. "Pleno ini menjadi agenda wajib kami untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana yang diplenokan bersama. Yang kemudian semua progres harus dipaparkan," ungkap ​Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim. Selain itu, dalam pleno ini juga membahas terkait dengan strategi Coktas Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). "Ini kita bahas untuk bagaimana menyelesaikan coktas termasuk persiapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025," ucap Kadiv Rendatin KPU Blora, Heni Rina Minarti. Diharapkan dengan pleno rutin ini KPU Blora dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai rencana yang disepakati pada bulan ini untuk tetap melaksanakan kerja-kerja demokrasi.

KPU Blora Hadiri Penguatan Kapasitas kelembagaan Digelar Bawaslu Blora

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menghadiri Kegiatan Penguatan Kapasitas kelembagaan Pengawas Pemilu bersama mitra kerja yang Digelar Bawaslu Blora di Resto De Garden Tunjungan, Minggu (21/9/2025). Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari kalangan OPD, organisasi mahasiswa, kepaladesa, kepala sekolah dan media lokal ini merupakan bagian dari program nasional yang difasilitasi oleh Komisi II DPR RI. ​Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary K. mengatakan, kegiatan ini menjadi salah bagian dari sinergitas antar lembaga. "Penguatan kapasitas ini bagus sebagai bagian untuk terus belajar dan mengupgrade diri apalagi menuju pemilu dan pilkada yang akan datang," ucapnya.  Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim, menyebut pihaknya akan memperkuat sinergi dengan pemda serta melibatkan sekolah, komunitas, dan desa dalam edukasi pemilih. "Kami sangat mengharapkan masukan agar kerja pengawasan semakin maksimal. Proses Pemilu dan Pilkada ke depan harus tetap sesuai prinsip demokrasi," tandasnya. Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, menegaskan pentingnya kolaborasi strategis Bawaslu dengan pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan pemilu.  "Sekuat apa pun Bawaslu dan KPU, bila masyarakatnya tidak diperbaiki, hasilnya akan begitu-begitu saja. Maka, kolaborasi dengan pemda harus lebih erat, karena otonomi nyata ada di kabupaten dan kota,” ujar Azis. Azis juga mengingatkan ancaman cognitive warfare atau perang kognitif yang bisa memengaruhi pilihan masyarakat lewat arus disinformasi. Ia menekankan perlunya komunikasi publik yang cepat dan adaptif. “Informasi benar harus lebih cepat sampai ke masyarakat dibanding hoaks. Jangan menunggu klarifikasi, tapi dahulukan kebenaran agar publik tidak terjebak,” tegasnya. ​Dari sisi KPU, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Mey Nurlela mengaku ada tantangan teknis seperti penggunaan aplikasi yang cukup rumit pada Pemilu 2024. Meski demikian, ia mengapresiasi kerja sama Bawaslu. "Terima kasih kepada Bawaslu karena pelaksanaan Pemilu dan Pilkada bisa berjalan baik." ​"Kepada masyarakat, kami berpesan gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, karena itu bagian penting dari demokrasi," ujarnya. Sementara itu, Akademisi Universitas Gajah Mada Yogyakarta sekaligus pemerhati pemilu, Diasma Sandi Swandaru mengatakan, kewenangan Bawaslu sebagai pengawas pemilu harus diperkuat. Menurutnya, selama ini Bawaslu hanya bisa memberikan rekomendasi ketika terjadi pelanggaran pemilu. ​"Saya merekomendasikan untuk memperkuat kewenangan Bawaslu dalam menangani pelanggaran pemilu. Yang terjadi saat ini adalah Bawaslu hanya bisa memberi rekomendasi ketika menangani pelanggaran pemilu," ungkapnya.

Kunjungi Rumah Warga, Tim PDPB KPU Blora Lakukan Coktas

Blora -Tim Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) KPU Kabupaten Blora melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (Coktas) dengan berkunjung dari rumah ke rumah dengan membawa lembar kerja coktas, Rabu (17/9/2025). Tim ini bertugas memverifikasi secara langsung identitas warga yang sudah masuk ketegori pemilih dalam pemilu dan pemilihan, serta memastikan informasi kependudukan yang tercantum sudah benar dan terupdate. Coktas ini dilaksanakan di desa dan kelurahan dimana KPU Blora membagi 5 tim dalam pelaksanaannya. Data verifikasi ini adalah pencocokan dari data Kemendagri dengan kondisi lapangan. Prosesi Coktas melibatkan perangkat desa hingga pengurus RT/RW setempat, serta diawasi langsung oleh tim Bawaslu Kabupaten Blora. Coktas merupakan inovasi KPU untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara terbatas dan langsung ke lapangan. Sasaran utamanya adalah pemilih baru, pemilih yang pindah domisili, serta pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), seperti meninggal dunia atau berubah status menjadi TNI/Polri. "PDPB bukan hanya kerja administratif, tetapi juga merupakan kerja demokrasi. Melalui Coktas, kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan pemilih yang masih memenuhi syarat atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih." jelas Kadiv Rendatin KPU Blora, Heni Rina Minarti. Sementara itu, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim menegaskan setiap masukan, baik dari masyarakat maupun Bawaslu, akan ditindak lanjuti langsung ke lapangan oleh Tim PDPB KPU Blora. "Coktas ini salah satu bentuk komitmen kami menjaga data pemilih agar bersih, valid, dan selalu mutakhir," tegasnya. Pelaksanaan Coktas ini menjadi bagian dari upaya menyukseskan tahapan pemilu dan pemilihan kedepan. Selain itu, Coktas juga merupakan tahapan penting dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, khususnya dalam rangka pemeliharaan data berkelanjutan guna memastikan validitas informasi pemilih. "Hal ini penting untuk memastikan kesiapan di lapangan, baik dari segi administrasi maupun teknis. Dukungan dari pemerintah desa sangat krusial untuk kelancaran pelaksanaan Coktas," tandasnya. Menurutnya, antusias warga saat coktas cukup terlihat tinggi. Banyak di antara mereka yang menyambut baik kedatangan petugas dan mengapresiasi keaktifan KPU dalam melakukan pendataan.