Berita Terkini

Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Blora 2024, KPU Blora Sasar Desa Terpencil

BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora terus menggencarkan upaya untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih di Blora. Hal ini menuju Pemilihan Tahun 2024 yakni Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Blora. Demi mendongkrak pemilih, KPU Blora menyasar desa terpencil yakni Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo. Desa ini terbilang berada di tengah hutan, karena memang akses masuk desa ini harus melalui hutan dengan status jalan perhutani. Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim mengungkapkan, sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024 ini harus tetap digencarkan. "Kita sasar Desa Jatiklampok yang berada cukup di tepi. Kita sosialisasikan terkait pelaksanaan Pilkada 2024 di sini," ungkapnya usai sosialisasi di kantor desa Jatiklampok, Selasa (24/9/2024). Selain sosialisasi, Lanjut Mustakim, KPU juga memberikan pendidikan politik bagi pemilih, agar menjadi pemilih yang berkualitas. "Kita sampaikan soal tahapan yang sudah berjalan, tentang Paslon dan nomor urut yang sudah ditetapkan, bagaimana cara memilih dan nyoblos yang benar, hingga status surat suara sah dan tidak sah," paparnya.  Menurutnya, partisipasi masyarakat Blora terhadap  memang perlu digeliatkan. Sebab, angka partisipasi itu sempat turun beberapa waktu lalu. “Pada Pemilu 2019 waktu itu capaian kita 80 persen. Lalu, 2020 pas pilkada itu turun tiga persen jadi 77 persen. Yang terakhir ini naik lagi pas pemilu 83,8 persen. Ini perlu kita geliatkan terus,’’ tegas Ahmad Mustakim. Mustakim juga mengatakan, pihaknya selalu menggandeng teman-teman komunitas, lintas sektoral hingga media untuk menggeliatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.  ‘’Kami terus sosialisasikan bahwa nyoblos itu penting. Cuma memang pilkada euforianya ini sepertinya lebih berat daripada pemilu kemarin. Tapi kami terus sosialisasi ke desa-desa, tempat pendidikan, atau yang belum tersosialisasi untuk menggunakan hak pilihnya,’’ ujar Mustakim. Untuk diketahui, target partisipasi Pilkada 2024 ini, KPU Blora mempertahankan angka partisipasi pemilih pada pemilu Februari 2024 lalu.

KPU Kabupaten Blora Hadiri Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV.

Bogor- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora melalui Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Noorman Pramono didampingi Kasubag Teknis dan Hukum  menghadiri Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota  (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV. Kegiatan ini berlangsung di Tiger Balroom Royal Safari Hotel, Bogor, pada Rabu (18/9/2024) malam. Ketua KPU Mochammad Afifuddin membuka secara resmi kegiatan dan dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi KPU, berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pilkada  2020 dan juga Pemilu 2024. Kemudian pada saat yang bersamaan, PHPU bahkan hasil Pemilu legislatif 2024 belum dilantik, kita sudah bersiap untuk perhelatan Pilkada 2024 mendatang. Afif pun menceritakan saat MK pada 20 Agustus 2024 memutuskan syarat umur peserta pilkada. Saat itu Afif sedang mengikuti konsolidasi “Saat itu kita putuskan KPU akan menindaklanjuti  putusan Mahkamah Konstitusi dengan jalur tetap melaksanakan konsultasi, konsultasi yang kita pahami sebagai prosedur kelengkapan dan juga harmonisasi,” ujar Afifudin. Afifudin juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap KPU berat sekali. Dia berharap jajaran KPU belajar dari pengalaman masa lalu. Oleh karena itu, Afif berharap seluruh jajaran KPU dapat mengekspresikan tugas sebagai penyelenggara yang baik. Tak lupa Afif mengapresiasi penyelenggaraan bimtek bagi KPU ini. “Kita adalah sejarah pertama pilkada serentak juga sejarah pertama bagi Bapak Ibu mengantarkan Pemilu yang lebih baik, menghasilkan orang-orang yang lebih baik. Kami berterima kasih untuk pelatihan bimtek kali ini, pasti sangat bermanfaat bagi kami di KPU,” tandas Afif Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Saldi isra menyampaikan ceramah kunci sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota  (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV.  Memulai ceramah kuncinya, Saldi menegaskan apa yang diputuskan oleh MK itu hanya diketahui sembilan hakim dan satu orang panitera pengganti. Jadi, jika ada isu putusan bocor, itu mungkin karena hasil analisa membaca situasi dan proses persidangan. “Bisa jadi yang ditebak itu benar atau tidak benar,” kata Saldi. Saldi mengungkapkan, MK, KPU dan Bawaslu menghadapi tugas berat untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak tahun 2024. Pilkada tahun ini diselenggarakan di 545 daerah di Indonesia. Pilkada dilaksanakan setelah tahapan pelaksanaan pilpres dan pileg selesai. “Jadi, tidak ada waktu istirahat, dengan tekanan politik yang begitu tinggi” ujar Saldi. Saldi mengakui tugas ini merupakan pekerjaan yang berat. Namun menurutnya tugas ini menjadi kesempatan besar bagi KPU dan MK untuk mengambil kembali kepercayaan publik. Karena tidak bisa dibantah masih adanya krisis kepercayaan terhadap beberapa lembaga negara termasuk MK dan KPU. “Ini adalah momentum bagus dan baik untuk KPU terutama untuk memulihkan kepercayaan,” lanjut Saldi. Oleh karena itu, Saldi mengimbau agar menjadikan momentum ini menjadi modal untuk meraih kepercayaan masyarakat. Terlebih KPU sebagai lembaga yang berperan menjalankan proses demokrasi. KPU harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa pemilu dapat diselenggarakan dengan prinsip independensi. Praktek demokrasi bisa bertahan dengan baik kalau KPU bisa membuktikan sebagai institusi yang independen. “Oleh karena itu, penyelenggara harus siap. Kita semua termasuk MK adalah pihak yang berkepentingan menjaga agar semua infrastruktur politik yang menggerakkan demokrasi kita ini agar mendapatkan kembali kepercayaan orang banyak. Karena itu tugas kita bersama tidak hanya tugas KPU, Bawaslu, ini juga termasuk tugas MK,” tutur Saldi. Plt Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Nanang Subekti dalam sambutannya mengatakan kegiatan bimtek ini merupakan kegiatan bimtek ke-8 dari total 17 kegiatan bimtek yang akan diselenggarakan oleh Pusdik MK di tahun 2024. Kegiatan ini diikuti 392 peserta divisi hukum dan pengawasan KPU dari 13 Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

KPU Serahkan Hasil Penelitian Perbaikan Persyaratan Administrasi Bapaslon Bupati Blora

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menyerahan hasil penelitian perbaikan persyaratan administrasi dari Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2024 di Aula Kantor KPU Blora, Jumat (13/9/2024). Penyerahan diterima langsung oleh Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto dengan didampingi oleh Anggota KPU Blora serta disaksikan oleh Bawaslu Blora. Kedua LO dari masing-masing Bapaslon menerima secara bergantian setelah sebelumnya melakukan perbaikan-perbaikan persyaratan administrasi. Widi Nurintan Ary Kurnianto mengatakan, KPU Blora sudah berkomunikasi dengan para LO terkait perbaikan persyaratan administrasi dari Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Blora. “Hasil penelitian perbaikan persyaratan administrasi bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Blora dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Blora tahun 2024, semua calon dinyatakan Memenuhi Syarat,” ucap Widi. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Blora, Ahmad Solikin menambahkan, KPU akan mengumumkan hasil tersebut untuk mendapat tanggapan. “Kita umumkan mulai tanggal 13 dan 14 september 2024 untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat. Termasuk kita sampaikan kepada masyarakat terkait visi misi para bakal pasangan calon,” tambahnya. “Tanggapan dan masukan kita terima mulai tanggal 15 s.d 18 September 2024, baik melalui https://infopemilu.kpu.go.id ataupun datang langsung ke kantor KPU Kabupaten Blora,” pungkasnya.

KPU Terima Penyerahan Perbaikan Persyaratan Administrasi Bapaslon Bupati Blora Tahun 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menerima penyerahan perbaikan persyaratan administrasi dari Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2024 di Aula Kantor KPU Blora, Minggu (8/9/2024). Penyerahan diterima langsung oleh Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto dengan didampingi oleh Anggota KPU Blora serta disaksikan oleh Bawaslu Blora. Kedua LO dari masing-masing Bapaslon menyerahkan secara bergantian setelah sebelumnya melakukan perbaikan-perbaikan persyaratan administrasi. Widi Nurintan Ary Kurnianto mengatakan, KPU Blora sudah berkomunikasi dengan para LO terkait perbaikan persyaratan administrasi dari Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Blora. “Termasuk mengingatkan batas akhir perbaikan persyaratan administrasi dari Bapaslon Bupati Blora adalah tanggal 8 September 2024 hingga jam 23.59 WIB,” ucap Widi. Widi mengungkapkan, dari penyerahan perbaikan persyaratan administrasi dari masing-masing LO bapaslon ini dinyatakan lengkap. “Kami nyatakan persyaratan administrasi dari masing-masing LO bapaslon ini dinyatakan lengkap,” ungkap Widi. Diketahui, ada dua Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, H. Abu Nafi, SH – Andika Adikrishna Gunarjo, ST, MBA. dan H. Arief Rohman, S.IP, M.Si - Hj. Sri Setyorini yang mendaftar ke KPU Blora pada Rabu (28/8/2024).   Sebelumnya, kedua bapaslon Bupati Blora tersebut telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan selama 3 hari pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2024. “Semua Bapaslon tersebut telah melalui tahapan demi tahapan dalam pemeriksaan kesehatan di RS. Moewardi Solo serta dari BNN Provinsi Jateng dan dinyatakan memenuhi syarat,” ucap Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Blora, Ahmad Solikin. Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut ada 120 dokter dalam 20 tim dokter yang memeriksa setiap jenis pemeriksaan yang harus dilalui sesuai peraturan. “Setelah dinyatakan memenuhi syarat, hari ini kita sampaikan kepada masing-masing LO bapaslon yang disaksikan oleh Bawaslu Blora,” ujar Ahmad Solikin.

KPU Blora Gelar Rapat Pleno Laporan SPIP Bulan Agustus Pilkada Tahun 2024

Blora – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, melaksanakan Rapat Pleno Laporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Bulan Agustus pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Gedung Pertemuan KPU Blora, Jumat (6/9/2024). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris KPU Kabupaten Blora, Kasworo dan Anggota KPU Blora Divisi Hukum dan Pengawasan, Noorman Pramono memimpin rapat dan sebagai pemateri didampingi Anggota KPU Blora Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ahmad Solikin, dan Anggota KPU Blora Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim. Noorman Pramono mengatakan, dasar Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka pengawasan internal sebagaimana  Peraturan KPU 8 Tahun 2019 Tentang  Pembentukan Tata Kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten, serta Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di KPU, KPU Provinsi,  KPU Kabupaten/Kota. “Penyelenggaraan SPIP terdiri atas unsur lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan dan  pengendalian Internal,” ucap Noorman Pramono. Dijelaskannya, KPU Kabupaten Blora dalam menyelenggarakan SPIP, mempunyai tugas dan tanggungjawab melakukan pengisian kartu kendali SPIP, menjalankan manajemen resiko, mengelola, memelihara, dan mendokumentasikan penyelenggaraan SPIP serta menyusun laporan SPIP. “Setiap sebulan sekali KPU Kabupaten wajib melaporkan SPIP. Sebelum dilaporkan, KPU Kabupaten melakukan Rapat Pleno Pengisian Kartu Kendali SPIP,” ungkap Noorman Pramono. “Adapun Kartu kendali SPIP meliputi: Kepegawaian, Keuangan (pengelolaan Dana hibah Pilgub dan Pilbup), Pengalaman, Persediaan dan Aset Barang Milik Negara, SAKIP, Perjalanan dinas, Kelengkapan Administrasi Pengelolaan Dana Hibah, Mekanisme Pengelolaam Dana Hibah),” jelas Noorman Pramono.

Memenuhi Syarat, KPU Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Bupati Blora

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menyerahkan hasil pemeriksaaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2024 di Aula Kantor KPU Blora, Jumat (6/9/2024). Kegiatan dibuka oleh anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ahmad Solikin didampingi Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim dan Divisi Hukum dan Pengawasan, Noorman Pramono. Turut hadir seluruh LO Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2024 dan Bawaslu kabupaten Blora.   Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Blora Ahmad Solikin mengatakan, kedua bapaslon Bupati Blora telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan selama 3 hari pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2024. “Semua Bapaslon tersebut telah melalui tahapan demi tahapan dalam pemeriksaan kesehatan di RS. Moewardi Solo serta BNN Provinsi Jateng dan dinyatakan memenuhi syarat,” ucap Ahmad Solikin. Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut ada 120 dokter dalam 20 tim dokter yang memeriksa setiap jenis pemeriksaan yang harus dilalui sesuai peraturan. “Setelah dinyatakan memenuhi syarat, hari ini kita sampaikan kepada masing-masing LO bapaslon yang disaksikan oleh Bawaslu Blora,” ujar Ahmad Solikin.