Berita Terkini

KPU Tetapkan Arief Rohman Dan Sri Setyorini Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Blora Terpilih Pilkada 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora Tahun 2024. Penetapan ini dilakukan di Gedung PKPRI, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (9/1/2025).  Acara penetapan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), termasuk Ketua DPRD Blora, Mustopa, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, serta Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik dan para komisioner Bawaslu Blora juga turut hadir.  Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, menjelaskan bahwa penetapan pasangan bupati terpilih dilakukan setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan surat edaran dari KPU RI.  "Bahwa untuk kabupaten dan provinsi yang tidak ada sengketa, tidak ada gugatan hasil pilkada ini bisa menetapkan," ungkapnya usai rapat pleno. Widi Nurintan Ary Kurnianto, menjelaskan bahwa KPU telah melaksanakan tugas sesuai prosedur, termasuk mengundang kedua Paslon dan pihak-pihak terkait dalam rapat pleno penetapan. “Kami sudah mengundang kedua Paslon, tim pemenangan, serta partai politik pengusul. Namun, Paslon nomor urut 2 tidak hadir. Kami tidak tahu alasan ketidakhadirannya karena kami tidak membuka konfirmasi kehadiran. Yang terpenting, kewajiban kami adalah mengundang semua pihak, yang sudah dibuktikan dengan surat undangan resmi,” jelas Widi. Dengan hasil ini, pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini diharapkan dapat melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Blora dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Arief Rohman menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Blora atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Blora yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin kembali. Kami mengajak semua elemen, baik pemerintah, partai politik, dan pihak terkait lainnya, untuk bersama-sama melanjutkan program sebelumnya,” ungkapnya. Paslon Arief Rohman dan Sri Setyorini meraih kemenangan dengan perolehan suara signifikan, yakni 395.827 suara atau 83,75 persen, mengungguli Paslon nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi), yang hanya mendapatkan 76.795 suara atau 16,25 persen.

KPU Blora Raih 2 Penghargaan Sekaligus Pada Evaluasi Pemilu Tahun 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora meraih dua penghargaan sekaligus pada Evaluasi Pemilu Tahun 2024. Evaluasi tersebut digelar oleh KPU Jawa Tengah pada 14-16 Desember 2024 di Bandungan, Semarang. Acara ini diikuti 35 KPU kabupaten/kota dan dihadiri anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat. Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono menekankan, pentingnya evaluasi sebagai refleksi dan persiapan menuju pemilu tahun 2029.  Diskusi panel menghadirkan narasumber lintas sektoral yang membahas pengamanan, pengawasan, peran media, dan edukasi pemilu. Acara ini ditutup dengan malam Anugerah Karya Adinata sebagai bentuk apresiasi bagi KPU Kabupaten/kota berprestasi. Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, mengungkapkan terima kasih atas penghargaan yang sudah disematkan pada KPU Kabupaten Blora. "Ini menjadi bagian apresiasi untuk semuanya, yakni keluarga KPU Blora, seluruh jajaran badan adhoc, semua pihak yang membantu sukses dan lancarnya pelaksanaan di setiap tahapan pemilu 2024," ungkapnya. Adapun dua penghargaan yang diraih oleh KPU Kabupaten Blora adalah Terbaik ke 3 Kategori Manajemen Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dan Terbaik ke 2 Kategori Manajemen Pengadaan dan Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024.  Evaluasi ini menjadi langkah awal memperkuat demokrasi yang lebih inklusif dan matang di masa depan.

KPU Blora Raih Penghargaan dari Komisi Informasi Jateng Sebagai Badan Publik Menuju Informatif

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora meraih penghargaan dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah sebagai Badan Publik Menuju Informatif. Hal itu diraih pada malam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Awards 2024 yng diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention, Senin (9/12/2024). Mengusung tema Pemerintahan Terbuka dan Akuntabel, Malam Penghargaan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Mone) Keterbukaan Informasi Publik yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi KPU Kabupaten Blora dalam memastikan keterbukaan informasi publik yang berkualitas, sebagai bagian dari pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui penghargaan ini, KPU Blora diharapkan terus mengimplementasikan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, khususnya di bidang kepemiluan. Ketua Komisi Informasi Provinsi Jateng, Indra Ashoka Mahendrayana, menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mengukur kepatuhan badan publik dalam melaksanakan prinsip keterbukaan informasi. Proses penilaian dilakukan melalui berbagai tahapan, sepi evaluasi website dan media sosial, pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ), visitasi, hingga uji publik. "Tahun ini, metode penilaian ditingkatkan menggunakan instrumen e-Monev dengan melibatkan organisasi nonpemerintah, praktisi dan akademisi untuk menjamin kredibilitas hasil," ungkapnya.

Masuk Masa Tenang, KPU Blora dan Bawaslu Bersihkan APK Bersama Tim Gabungan

Blora - Memasuki masa tenang Pilkada serentak Tahun 2024 yang dimulai pada Minggu, 24 sampai 26 November 2024, KPU Blora membersihkan alat peraga kampanye atau APK yang masih berseliweran di jalan. Kegiatan penertiban APK Pilkada Blora Tahun 2024 ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kabupaten oleh tim gabungan KPU, Bawaslu, Satpol PP Blora dan Dinrumkimhub Blora, pada Sabtu, (23/11/2024). Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Ahmad Mustakim mengungkapkan, pembersihan APK secara regulasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Alat Peraga Kampanye harus sudah dibersihkan. "Paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pemungutan suara,"  ucap Mustakim. Dikatakannya, sebelum pembersihan dilaksanakan rapat koordinasi dan apel bersama di halaman kantor Bawaslu Blora. "Ini menjadi bagian sinergitas dan komitmen bersama dalam upaya menjalankan regulasi pemilihan serentak 2024. Semoga berjalan dengan lancar hingga akhir," terang Mustakim.  Pembersihan ini dilakukan secara serentak di 16 kecamatan di Blora. Fokus pembersihan pada baliho berukuran besar yang terpasang di sepanjang jalan protokol. Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan APK yang terpasang di wilayah kabupaten dan kecamatan. "Pembersihan APK ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa masa tenang berlangsung dengan baik dan tidak ada gangguan terhadap proses pemungutan suara," ucapnya. Andyka menargetkan jelang H-1 pemungutan suara, seluruh APK baik di tingkat desa maupun kabupaten sudah bersih sepenuhnya. “Kita juga mengerahkan seluruh petugas adhoc di kecamatan dan desa/kelurahan untuk membersihkan banner dan spanduk,” imbuhnya. Adanya langkah pembersihan alat peraga kampanye ini, Bawaslu Blora berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemilihan.  Selain itu, pihaknya memastikan bahwa semua pihak dapat menjalani proses demokrasi dengan adil dan tertib.

Pilkada Ramah Difabel Siap Dilaksanakan di Blora

Blora - Pilkada yang ramah pada kelompok Difabel atau disabilitas siap dilaksanakan oleh KPU Blora pada Rabu (27/11/2024) yang tinggal beberapa hari lagi. TPS dan petugas KPPS diharapkan memfasilitasinya dengan perlengkapan, peralatan dan sikap yang ramah, peka dan responsif pada para penyandang disabilitas. Gagasan tersebut terelaborasi dalam Workshop yang dilakukan di Gedung Difabel Blora Mustika (DBM) Kabupaten Blora pada, Sabtu (23/11/2024). Dalam acara tersebut tiga narasumber menyampaikan materi yaitu Kepala Dinsos P3A Blora Luluk Agung Ariadi, Komisioner KPU Blora Ahmad Solikin, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Blora Andhyka Fuad Ibrahim. Sebelum penyampaian materi oleh narasumber, Ahmad Gufron selaku Ketua DBM menyampaikan perlunya TPS yang ramah difabel; kondisi peralatan dn perlengkapan TPS, alat difabel didekatkan, pendekatan etika yang baik. “Teman-teman difabel punya hak untuk mendapatkan kesetaraan, interaksi, dan pelayanan. Dan tentu saja juga hak politik untuk memilih dalam pilkada nanti,’ papar Luluk, panggilan akrab Kadinsos P3A ini. Luluk juga menguraikan beragam bentuk disabilitas, dan beragam upaya untuk meningkatkan dan pengembangan anggaran dan program untuk pelayanan pada teman-teman difabel Blora. “Dalam pilkada nanti pesan saya satu, jangan jauhkan peralatan teman-teman difabel saat mencoblos,” tandasnya. Komisioner KPU Blora, Ahmad Solikin menyampaikan bahwa kecenderungan pelaksanaan Pemilu telah memberikan perhatian yang semakin baik pada para penyandang disabilitas. “Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman DBM atas masukan-masukannya. Tanpa adukan itu kita tidak tahu secara spesifik kebutuhan teman-teman semua,” ungkap Komisioner asal Kecamatan Banjarejo ini. Ahmad Solikin menambahkan bahwa KPU Blora semakin konsen memperhatikan pada penyandang disabilitas. Perhatian tersebut termasuk memberikan akses menuju TPS yang  memudahkan, peralatan di TPS yang sesuai kebutuhan, adanya pendamping bagi para penyandang disabilitas serta Kotak Suara Keliling yang diperuntukkan bagi para difabel yang tidak dapat menggunakan hak suaranya di TPS. Ketua Bawaslu Blora, Andhyka Fuad Ibrahim menyampaikan perlunya prinsip-prinsip kesetaraan bagi penyandang disabilitas baik dalam penggunaan hak politik maupun keterlibatan mereka dalam penyelenggaraan kegiatan pilkada itu sendiri. “Kami dari Bawaslu sendiri telah melibatkan difabel sebagai jajaran pengawasan kami,” ungkap Andhyka. Pada akhir materi Ketua Bawaslu ini juga menyampaikan pentingnya para penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Kami sangat berharap, teman-teman menggunakan hak pilihnya dengan baik. Dengan pertimbangan yang rasional,” pungkasnya. Pada akhir acara disampaikan pantun oleh moderator untuk menyemangati anggota DBM agar datang ke TPS. Siang hari sudah hujan gerimis// Dinginnya hujan bikin kita mager// Difabel Blora mustika sangat dinamis//Pastikan nyoblos di 27 November.

KPU Gelar Debat Pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar debat publik pertama di Gedung Graha Larasati Blora, Senin (4/11/2024). Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto menyampaikan debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Blora tahun 2024. Ia mengatakan, tema yang diusung dalam debat pertama yakni, Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas Untuk Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Blora. “Kami sampaikan kepada paslon bupati dan wabup untuk dapat memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan, visi misi dan menjalankan programnya untuk meyakinkan pemilih di Kabupaten Blora,” kata Widi. Disampaikan Widi, pemilih di Kabupaten Blora sebanyak 700.613 pemilih di 295 desa/kelurahan, untuk dapat menjatuhkan pilihannya kepada masing-masing paslon. Kepada seluruh masyarakat Blora yang hadir baik secara langsung maupun melalui saluran penyiaran untuk dapat melihat seksama jalannya debat kali ini, sehingga diberikan kemantapan untuk memilih calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 November 2024. “Sumringah pilbupe, bungah pemilihe,” ucapnya dengan bahasa Jawa. Widi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu KPU Blora dalam debat pertama itu. “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara pemilihan di Kabupaten Blora yang tetap berkomitmen menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilihan 2024 ini,” ujarnya. Sementara itu Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Ahmad Mustakim, menambahkan dalam debat pertama yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Blora masih terkait tahapan kampanye.  “Dimana ini ada paslon 1 (Arief Rohman dan Sri Setyorini) dan paslon 2 (Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo) yang difasilitasi debat pada hari ini,” kata Mustakim.  Ia mengatakan, debat pertama itu disiarkan oleh TVRI Jawa Tengah dan live streaming melalui kanal Youtube KPU Kabupaten Blora.   “Mereka ini akan berlomba-lomba meyakinkan pemilih mereka, untuk dapat memaparkan visi misi dan program meraka kepada pemilih,” ucapnya. Dilanjutkannya, untuk pendukung masing-masing paslon ada 50 orang. Kemudian ada dari Bawaslu dan Forkopimda, beberapa Kepala Dinas dan KPU Kabupaten sebelah. “Durasinya sekitar dua jam,” kata Mustakim.  Ia berharap, debat pertama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya. “Semoga membawa Blora ke depan lebih baik, lebih segar, lebih maju dan berakhlak,” ungkapnya.   Debat yang dipandu oleh Sunny Ummul Firdaus, itu berjalan lancar dan tertib, dengan penjagaan ketat dari petugas Polri (Polres Blora) dan Sat Pol PP Blora.   Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menerima dua bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil Bupati Blora, Rabu (28/8).  Pendaftar pertama adalah bapaslon Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo. Keduanya datang dengan diiringi partai pengusung, PDIP dan PPP, serta rombongan ke kantor KPU Blora. Kemudian bapaslon Arief Rohman dan Sri Setyorini menyusul. Mereka hadir bersama partai pengusungnya, yang terdiri dari 13 partai politik, yaitu PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKS, PAN, Partai Perindo, PKN, PBB, PSI, dan Partai Gelora.