Berita Terkini

Terima Audiensi PC IMM Blora, KPU Akan Gelar Sosialisasi di Kampus Blora

Blora - KPU Kabupaten Blora menerima audiensi dari PC IMM Blora di ruang pertemuan KPU Blora, Selasa (2/10/2024). Audiensi ini terkait dengan momentum pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada 27 Novembwe 2024 mendatang. Ketua umum PC IMM Blora, Nur Laili Khoirinnisa bersama pengurus menyampaikan mukadimah awal terkait peran pemilih yang menjadi perhatian khusus, terlebih pemilih pemula yang baru pertama kali menyalurkan hak suaranya di hari H nanti. “pemilih pemula ini biasanya terdiri dari siswa SMA atau mahasiswa baru. Para pemilih pemula ini perlu disosialisasikan agar bisa menjadi pemilih pemula yang bijak dalam memilih,” ucapnya. “Karena ini masih banyak yang belum paham mekanismenya, maka kami ingin mengajak KPU menyasar pemilih pemula maupun pemilih muda untuk bisa disosialisasi,” tambahnya. Sementara itu, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim mengatakan, KPU Blora tengah menggencarkan sosialisasi terkait pemilihan tahun 2024 ini. “Kami akan terus menyosialisasikan pilkada 2024 ini, ini sebagai upaya mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Bersama adik-adik mahasiswa ini nanti akan kita tindaklanjuti bisa bersosialisasi di kampus Blora sebagai bagian Pendidikan pemilih,” terangnya. “Jangan lupa gunakan hak pilih anda pada 27 November 2024, jadilah pemilih cerdas dan no hoax no SARA, no money politik dan sumringah pilbupe bungah pemilihe,” pungkasnya.

Pastikan Gudang Logistik, KPU Blora Dapat Kunjungan dari KPU Provinsi Jateng

Blora - Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Mey Nurlela melakukan kunjungan kerja di KPU Kabupaten Blora pada Senin (30/9/2024). Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan KPU Provinsi Jateng ini dalam kunjungannya adalah memastikan terkait kesiapan gudang logistik Pemilihan yang ada di Blora. Kunjungan tersebut disambut oleh Ketua dan anggota KPU Kabupaten Blora bersama Sekretaris dan jajaran. Gudang yang beralamatkan di Jalan Raya Blora - Rembang Desa Tambaksari, Kecamatan Blora ini dicek kesiapan dan keamanannya. Dari mulai luas gudang hingga fasilitas umum lainnya menjadi fokus yang dicek sebagai upaya preventif kesiapan gudang logistik. Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto mengungkapkan, kunjungan ini untuk memastikan kesiapan gudang logistik di KPU Kabupaten Blora. "Gudang logistik dicek kondisinya, termasuk antisipasi kebocoran, fasilitas umum, CCTV, dan kesiapan lainnya," ucapnya. Ditambahkannya, hari pemungutan dan penghitungan suara sudah semakin dekat. "Ini sebagai langkah awal, untuk memantapkan persiapan hari H agar logistik Pemilihan terdistribusi dengan baik, lancar dan sesuai regulasi yang ada," imbuhnya.

KPU Blora Gelar Rakor dengan Rutan IIB Blora Terkait KPPS TPS Lokasi Khusus

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Pembentukan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS Lokasi Khusus Rutan Blora. Rapat bertempat di Ruang Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Kamis (26/9/2024). Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim bersama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Blora dan PPS Kelurahan Kunden ikut hadir dalam rapat ini. KPU disambut langsung oleh Kepala Rutan IIB Blora, Budi Hardiono dan jajaran. "Kegiatan ini dilaksanakan guna koordinasi terkait persyaratan dan kebutuhan pembentukan petugas KPPS di TPS Lokasi Khusus Rutan II B Blora," ucap Ahmad Mustakim. Selain itu, lanjut Mustakim mengatakan, KPU Blora juga berkoordinasi terkait perencanaan pelaksanaan Sosialisasi kepada Warga Binaan Rutan IIB Blora dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. "Rencananya nanti KPU juga akan menggelar sosialisasi di warga binaan, karena ini penting untuk informasi dan partisipasi pemilih di Kabupaten Blora," ucap Ahmad Mustakim. Mustakim berharap, pelaksanaan pemungutan suara di hari H nanti berjalan dengan lancar dan berkualitas. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Budi Hardiono mengatakan siap melaksanakan hasil rakor hari ini. "Intinya kita siap melaksanakan hasil rakor hari ini. Termasuk menyiapkan petugas KPPS untuk Pemilihan Serentak 2024 ini," ucap Budi Hardiono. "Untuk sosialisasi kepada warga binaan nanti menunggu info tindak lanjut dari KPU Blora. Semoga pelaksanaan Pilkada 2024 ini semua berjalan aman dan lancar," tutup Budi Hardiono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Pembentukan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS Lokasi Khusus Rutan Blora

Rapat bertempat di Ruang Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Kamis (26/9/2024). Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim bersama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Blora dan PPS Kelurahan Kunden ikut hadir dalam rapat ini. KPU disambut langsung oleh Kepala Rutan IIB Blora, Budi Hardiono dan jajaran. Kegiatan ini dilaksanakan guna koordinasi terkait persyaratan dan kebutuhan pembentukan petugas KPPS di TPS Lokasi Khusus Rutan II B Blora. Selain itu, KPU Blora juga berkoordinasi terkait perencanaan pelaksanaan Sosialisasi kepada Warga Binaan Rutan IIB Blora dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.

Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Blora 2024, KPU Blora Sasar Desa Terpencil

BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora terus menggencarkan upaya untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih di Blora. Hal ini menuju Pemilihan Tahun 2024 yakni Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Blora. Demi mendongkrak pemilih, KPU Blora menyasar desa terpencil yakni Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo. Desa ini terbilang berada di tengah hutan, karena memang akses masuk desa ini harus melalui hutan dengan status jalan perhutani. Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim mengungkapkan, sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024 ini harus tetap digencarkan. "Kita sasar Desa Jatiklampok yang berada cukup di tepi. Kita sosialisasikan terkait pelaksanaan Pilkada 2024 di sini," ungkapnya usai sosialisasi di kantor desa Jatiklampok, Selasa (24/9/2024). Selain sosialisasi, Lanjut Mustakim, KPU juga memberikan pendidikan politik bagi pemilih, agar menjadi pemilih yang berkualitas. "Kita sampaikan soal tahapan yang sudah berjalan, tentang Paslon dan nomor urut yang sudah ditetapkan, bagaimana cara memilih dan nyoblos yang benar, hingga status surat suara sah dan tidak sah," paparnya.  Menurutnya, partisipasi masyarakat Blora terhadap  memang perlu digeliatkan. Sebab, angka partisipasi itu sempat turun beberapa waktu lalu. “Pada Pemilu 2019 waktu itu capaian kita 80 persen. Lalu, 2020 pas pilkada itu turun tiga persen jadi 77 persen. Yang terakhir ini naik lagi pas pemilu 83,8 persen. Ini perlu kita geliatkan terus,’’ tegas Ahmad Mustakim. Mustakim juga mengatakan, pihaknya selalu menggandeng teman-teman komunitas, lintas sektoral hingga media untuk menggeliatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.  ‘’Kami terus sosialisasikan bahwa nyoblos itu penting. Cuma memang pilkada euforianya ini sepertinya lebih berat daripada pemilu kemarin. Tapi kami terus sosialisasi ke desa-desa, tempat pendidikan, atau yang belum tersosialisasi untuk menggunakan hak pilihnya,’’ ujar Mustakim. Untuk diketahui, target partisipasi Pilkada 2024 ini, KPU Blora mempertahankan angka partisipasi pemilih pada pemilu Februari 2024 lalu.

KPU Kabupaten Blora Hadiri Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV.

Bogor- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora melalui Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Noorman Pramono didampingi Kasubag Teknis dan Hukum  menghadiri Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota  (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV. Kegiatan ini berlangsung di Tiger Balroom Royal Safari Hotel, Bogor, pada Rabu (18/9/2024) malam. Ketua KPU Mochammad Afifuddin membuka secara resmi kegiatan dan dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi KPU, berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pilkada  2020 dan juga Pemilu 2024. Kemudian pada saat yang bersamaan, PHPU bahkan hasil Pemilu legislatif 2024 belum dilantik, kita sudah bersiap untuk perhelatan Pilkada 2024 mendatang. Afif pun menceritakan saat MK pada 20 Agustus 2024 memutuskan syarat umur peserta pilkada. Saat itu Afif sedang mengikuti konsolidasi “Saat itu kita putuskan KPU akan menindaklanjuti  putusan Mahkamah Konstitusi dengan jalur tetap melaksanakan konsultasi, konsultasi yang kita pahami sebagai prosedur kelengkapan dan juga harmonisasi,” ujar Afifudin. Afifudin juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap KPU berat sekali. Dia berharap jajaran KPU belajar dari pengalaman masa lalu. Oleh karena itu, Afif berharap seluruh jajaran KPU dapat mengekspresikan tugas sebagai penyelenggara yang baik. Tak lupa Afif mengapresiasi penyelenggaraan bimtek bagi KPU ini. “Kita adalah sejarah pertama pilkada serentak juga sejarah pertama bagi Bapak Ibu mengantarkan Pemilu yang lebih baik, menghasilkan orang-orang yang lebih baik. Kami berterima kasih untuk pelatihan bimtek kali ini, pasti sangat bermanfaat bagi kami di KPU,” tandas Afif Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Saldi isra menyampaikan ceramah kunci sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota  (PHP Kada) bagi Komisi Pemilihan Umum Angkatan IV.  Memulai ceramah kuncinya, Saldi menegaskan apa yang diputuskan oleh MK itu hanya diketahui sembilan hakim dan satu orang panitera pengganti. Jadi, jika ada isu putusan bocor, itu mungkin karena hasil analisa membaca situasi dan proses persidangan. “Bisa jadi yang ditebak itu benar atau tidak benar,” kata Saldi. Saldi mengungkapkan, MK, KPU dan Bawaslu menghadapi tugas berat untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak tahun 2024. Pilkada tahun ini diselenggarakan di 545 daerah di Indonesia. Pilkada dilaksanakan setelah tahapan pelaksanaan pilpres dan pileg selesai. “Jadi, tidak ada waktu istirahat, dengan tekanan politik yang begitu tinggi” ujar Saldi. Saldi mengakui tugas ini merupakan pekerjaan yang berat. Namun menurutnya tugas ini menjadi kesempatan besar bagi KPU dan MK untuk mengambil kembali kepercayaan publik. Karena tidak bisa dibantah masih adanya krisis kepercayaan terhadap beberapa lembaga negara termasuk MK dan KPU. “Ini adalah momentum bagus dan baik untuk KPU terutama untuk memulihkan kepercayaan,” lanjut Saldi. Oleh karena itu, Saldi mengimbau agar menjadikan momentum ini menjadi modal untuk meraih kepercayaan masyarakat. Terlebih KPU sebagai lembaga yang berperan menjalankan proses demokrasi. KPU harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa pemilu dapat diselenggarakan dengan prinsip independensi. Praktek demokrasi bisa bertahan dengan baik kalau KPU bisa membuktikan sebagai institusi yang independen. “Oleh karena itu, penyelenggara harus siap. Kita semua termasuk MK adalah pihak yang berkepentingan menjaga agar semua infrastruktur politik yang menggerakkan demokrasi kita ini agar mendapatkan kembali kepercayaan orang banyak. Karena itu tugas kita bersama tidak hanya tugas KPU, Bawaslu, ini juga termasuk tugas MK,” tutur Saldi. Plt Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Nanang Subekti dalam sambutannya mengatakan kegiatan bimtek ini merupakan kegiatan bimtek ke-8 dari total 17 kegiatan bimtek yang akan diselenggarakan oleh Pusdik MK di tahun 2024. Kegiatan ini diikuti 392 peserta divisi hukum dan pengawasan KPU dari 13 Provinsi, Kabupaten, dan Kota.