Berita Terkini

Bersama Forkopimda, KPU Blora Gelar Distribusi Perdana Logistik Pemilu 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menggelar seremonial distribusi perdana logistik Pemilu 2024 di Gudang PKPRI Blora, Kamis (8/2/2024). Acara dihadiri Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jawa Tengah Basmar Perianto Amron, Bupati Blora Arief Rohman, Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi, Dandim 0721 Blora Yuli Hartanto, Perwakilan Kejari, Pengadilan Negeri Blora serta Bawaslu Blora. Secara simbolis peluncuran perdana distribusi logistik Pemilu 2024 dilakukan Bupati Blora Arief Rohman dengan mengibaskan bendera pelepasan didampingi Forkopimda Blora, jajaran KPU Blora, KPU Provinsi Jateng, Bawaslu Blora dan PT. Pos. Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, mengungkapkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dijadwalkan empat hari mulai Kamis (8/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024). “Untuk pendistribusian perdana didistribusikan ke empat kecamatan, yaitu kecamatan Jiken, Sambong, Kedungtuban dan Cepu. Jadi kami rencanakan empat hari pendistribusian, Kamis (8/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024) untuk 16 kecamatan di Kabupaten Blora, selesai," ucapnya. "Total kotak suara 14.885 yang kita sebar untuk 16 kecamatan,” imbuhnya. Widi menyebut ada wilayah kecamatan yang diprioritaskan, yaitu Kecamatan Jati dan Todanan. Sedangkan untuk Kecamatan Blora, tidak didistribusikan ke kecamatan, tetapi di akhir jadwal (11/2/2024) langsung didistribusi ke PPS. “Jadi ke desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Blora langsung,” ujar Widi dalam sambutannya. Sesuai jadwal, distrisbusi logistik Pemilu 2024 pada hari kedua, Jumat (9/2/2024) Kecamatan Banjarejo, Ngawen, Tunjungan dan Kunduran. Hari ketiga, Sabtu (10/2/2024) Kecamatan Jepon, Bogorejo, Todanan, Japah.  Berikutnya Hari keempat, Minggu (11/2/2024) Kecamatan Jati, Randublatung dan Kradenan. Masing-masing jenis kotak suara terdiri PPWP, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Di Kabupaten Blora ada sebanyak 20.839 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Jumlah TPS sebanyak 2.977. Jumlah desa/kelurahan sebanyak 295.  Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Blora sebanyak 704.285 pemilih, terdiri 349.413 pemilih laki-laki dan 354.872 pemilih perempuan. Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jawa Tengah Basmar Perianto Amron mengatakan logistik merupakan jantungnya pemilu, karena tanpanya pemilu tidak akan berjalan. "Maka logistik harus dikawal dari mulai sortir, pengepakan, setting, packing, checking dan distribusi ini harus dikawal," ucapnya. "Kami berharap distribusi logistik ini berjalan dengan lancar, tidak ada kendala mulai dari awal hingga rekapitulasi nanti," harapnya. Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengucap syukur alhamdulillah diluncurkannya logistik Pemilu 2024. “Alhamdulillah, hari ini dilaunching distribusi perdana logistik Pemilu 2024 untuk didrop ke TPS yang ada di seluruh Kabupaten Blora. Ini membutuhkan waktu empat hari. Tentunya sinergi dari penyelenggara (KPU) dan dari pengamanan dari Kepolisian dan juga TNI," ucapnya. "Semoga distribusi logistik ini bisa berjalan lancar dan sampai tujuan, nantinya memenuhi semua, tidak ada yang kurang. Insya Allah sesuai target, empat hari nanti semua logistis sudah sampai ke masing-masing TPS yang ada,” sambungnya. Untuk diketahui ada dua macam logistik Pemilu 2024 yang didistribusikan. Pertama, logistik utama, seperti surat suara, sebagai sarana mengekspresikan hak pilih masyarakat, dan formulir penghitungan dan rekapitulasi, sebagai sarana mengadministrasikan proses pemilu. Kedua, logistik pendukung, seperti bilik, tinta, dan alat coblos. Diinformasikan sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, mengatakan pendistribusian logistik Pemilu 2024 semula direncanakan Minggu, 4 Februari 2024.  Hanya saja, atas arahan dari KPU pusat, supaya logistik Pemilu 2024 tidak terlalu lama di PPK, maka dilakukan rencana penjadwalan ulang (reschedule) tanggal 6 Februari 2024 hingga 7 Februari 2024. Pada akhirnya dijadwalkan dan dilaksanakan distribusi logistik Pemilu 2024, Kamis (8/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024). Dikatakannya, untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 menggunakan armada mobil box bekerja sama dengan PT Pos, supaya aman dan terlindungi dari hujan. Sementara pengamanan dan pengawalan dilakukan secara ketat oleh Polri dan TNI hingga tempat tujuan.

KPU Blora Gelar Rakor Pemantapan Teknis, Logistik dan Anggaran Badan Adhoc Tungsura Pemilu 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi (Rakor) pemantapan teknis, logistic dan anggaran pada pemilu 2024 di Gedung Graha Larasati Blora, Selasa (6/2/2024). Kegiatan ini mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan secretariat se Kabupaten Blora. Dalam kegiatan juga menghadirkan stakeholder terkait mulai dari Satpol PP, Kesbangpol, Bawaslu dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Blora. Rakor dipimpin oleh Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto dan Sekretaris KPU Kabupaten Blora, Kasworo, memberikan arahan kepada anggota PPK dan Sekretariat PPK se Kabupaten Blora. Wahyu Aditya selaku Kasubbag Hukum dan SDM sebagai Moderator dan pemateri Anggota KPU Blora Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim, Anggota KPU Blora Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ahmad Solikin dan Anggota KPU Blora Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Heni Rina Minarti. Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto mengatakan, rakor ini merupakan penegasan dan pemantaban terkait teknis, logistik dan anggaran badan adhoc menuju hari H pemungutan dan penghitungan. “Ini juga terkait memantapkan kesiapan logistik di jajaran PPK, PPS hingga KPPS termasuk teknis dan anggarannya. Mengingat hari pungut hitung tinggal beberapa hari lagi,” ucap Ketua KPU Blora. “Kami juga sampaikan terkait skema distribusi logistik hingga rekapitulasi tingkat kecamatan,” imbuhnya. Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ahmad Solikin menyampaikan terkait dengan teknis pemungutan dan penghitungan suara di hari H hingga rekapitulasi tingkat kecamatan. “Ada penegasan-penegasan terkait teknis pungut hitung di hari H. Hal ini agar dipedomani oleh jajaran PPK, PPS juga KPPS,” ucapnya. Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Heni Rina Minarti menyampaikan terkait  pelayanan DPTb H-7 yang akan berakhir hingga 23.59 WIB pada tanggal 7 Februari 2024. “Kepada semua PPK dan PPS agar tetap melakukan pekayanan hingga h-7 tersebut. Sesuai tagline kita KPU melayani,” tegasnya. Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Mustakim, mengimbau kepada jajaran PPK, PPS hingga KPPS untuk menjaga integritas penyelenggara dan taat intruksi. “Karena kita ini hirarki, agar tetap menjalankan intruksional KPU Kabupaten Blora. Kita juga mengajak jajaran untuk secara massif menyosialisasikan ajakan nyoblos ke TPS, sebab target partisipasi masyarakat KPU lebih 82,5 persen. Apalagi hari H tinggal sebentar lagi. Kita gencarkan lewat sosmed penyelenggara,” tandasnya. Sekretaris KPU Kabupaten Blora, Kasworo memaparkan terkait dengan anggaran badan adhoc hingga anggaran terkait logistik. “Ini kita tegaskan jangan ada kata potongan, kecuali potongan pajak. Maka terkait anggaran harus disikapi secara bijak dan disesuaikan dengan keperuntukannya,” tegasnya.

Bupati Tinjau Simulasi Pungut dan Hitung Suara KPU Blora, Ajak Warga Nyoblos 14 Februari 2024

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di TPS 7, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Senin (29/1/2024).   Untuk memastikan seluruh masyarakat mengikuti pemungutan suara, simulasi dihadiri langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman dan perwakilan seluruh partai politik di Kabupaten Blora.   Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024, tepatnya 14 Februari 2024, merupakan bagian dari upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu.   Bupati Blora Arief Rohman mengatakan simulasi ini sangat penting, karena menggambarkan kondisi pada hari H nanti, dimana terdapat kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, pengawas TPS dan saksi.   "Tujuan simulasi adalah agar mendapatkan gambaran utuh situasi sebenarnya, bagaimana pemungutan dan penghitungan suara berjalan di lapangan, serta untuk mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin saja terjadi," ucapnya.   Bupati Arief menjelaskan dengan dilaksanakannya simulasi seperti ini, dapat membangun partisipasi seluruh komponen masyarakat dan panitia Pemilu, baik yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan TPS.   "Saya juga meminta panitia Pemilu dapat memperkirakan estimasi waktu yang dibutuhkan setiap pemilih," ucapnya.   "Saya berpesan kepada segenap elemen penyelenggara Pemilu untuk tetap menjaga kesehatan, di tengah semakin padatnya tahapan kegiatan dan musim penghujan yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari-Februari ini," imbuhnya.   Bupati juga mengajak kepada warga masyarakat Jepangrejo khususnya, untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dengan baik di TPS masing-masing nantinya.   Pemantapan   Koordinasi Divisi Teknis KPU Blora, Ahmad Solikin menyampaikan, bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengetahui atau menghitung rata-rata per pemilih dalam melakukan pemungutan suara, menghitung waktu proses penghitungan suara dan rekapitulasi.   “Menghitung estimasi waktu untuk pembuatan salinan C Hasil yang akan dibagikan kepada Saksi dan Bawaslu serta menghitung estimasi waktu penggunaan sirekap mobil sampai pengunggahan, dan ini kami simulasikan lagi untuk pemantapan,’’ terangnya.   “Ini juga untuk memastikan bahwa semua tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.   Selanjutnya, Ahmad Solikin menjelaskan, kegiatan ini juga disimulasikan, bagaimana kalau ada pemilih yang mungkin karena keadaan tertentu, seperti sakit dan tidak bisa datang ke TPS maka digunakan Kotak Suara Keliling (KSK).   “Ada juga disimulasikan, orang pindah domisili, atau orang memiliki e-KTP tetapi alamat TPS sudah masuk di TPS 07 Jepangrejo, tetapi belum masuk DPT Jepangrejo. Ini nanti bisa dilayani masuk daftar pemilih khusus,” jelasnya. Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim menambahkan bahwa simulasi di  TPS 07 Desa Jepangrejo bisa menjadi gambaran pelaksanaan pungut hitung di TPS pada pelaksanaan Pemilu 2024.  “Kami ingin dengan simulasi ini, petugas KPPS nantinya sudah siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya,” tegasnya.   Sementara itu, Suprihatin salah satu warga mengaku tidak ada kesulitan dalam membedakan lembar surat suara.   "Tidak ada kendala membedakan, hanya saja saat melipatnya agak susah karena kertasnya besar," ucapnya.

KPU Blora Gelar Simulasi Pemantapan Pungut dan Hitung Suara Pemilu 2024 di Desa Jepangrejo

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar simulasi pemantapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di TPS 07, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Senin (29/1/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh 195 orang  peserta sebagai daftar pemilih tetap (DPT), yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas, pemantau, saksi dan pemilih.  Hadir di acara itu Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah Muhammad Machrus, Forkopimda Blora, forkopimcam Blora, dan Bawaslu Blora serta perwakilan partai politik. Dalam simulasi tersebut, petugas KPPS melakukan seluruh tahapan pemungutan suara, mulai dari awal rapat dan pelantikan, pendaftaran pemilih, pemberian surat suara, pencoblosan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi suara dan sirekap.   Simulasi pemantapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024, tepatnya 14 Februari 2024, merupakan bagian dari upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu. Divisi Teknis KPU Jateng Muhammad Machrus dalam arahannya menyampaikan dari simulasi pemantapan itu harapannya, penyelenggara lebih mantap dalam nanti menyambut 14 Februari 2024. “Sebagaimana kita tahu, kegiatan simulasi ini sudah dilakukan awalnya di bulan Desember 2023 dengan penuh dinamika, dengan penuh pengalaman,” ucapnya. Kemudian, di bulan Januari 2024 dilakukan lagi dengan konteks pemantapan sehingga para penyelenggara bisa memahami teknisnya. Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, dalam sambutannya menyampaikan, kali ini KPU Kabupaten Blora menyelenggarakan simulasi pemantapan untuk pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024. “Kondisi ini sesungguhnya disesuaikan dengan PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara, dan disesuaikan dengan Keputusan KPU nomor 66 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum 2024. Dalam kegiatan itu juga disimulasikan sirekap Pemilu 2024,” jelasnya. Divisi Teknis KPU Kabupaten Blora, Ahmad Solikin mengatakan, simulasi ini dilakukan secara riil, seperti halnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Ahmad Solikin, menyampaikan, bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengetahui atau menghitung rata-rata perpemilih dalam melakukan pemungutan suara, menghitung waktu proses penghitungan suara dan rekap. “Menghitung estimasi waktu untuk pembuatan salinan C Hasil yang akan dibagikan kepada Saksi dan Bawaslu serta menghitung estimasi waktu penggunaan sirekap mobil sampai pengunggahan,” terang Ahmad Solikin. “Ini juga untuk memastikan bahwa semua tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar dan aman,” imbuh Ahmad Solikin. Selain itu kata Ahmad Solikin, simulasi ini berkaitan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.  Salah satunya, di dalam menulis alamat TPS dan nama desa maupun kecamatan surat suara diperbolehka menggunaka alat bantu, atau stempel, sehingga tidak perlu menulis satu persatu “Tapi kalau tanda tangan ketua KPPS tetap harus asli,” ucapnya. Selanjutnya, kata Ahmad Solikin, juga disimulasikan, bagaimana kalau ada pemilih yang mungkin karena keadaan tertentu, seperti sakit dan tidak bisa datang ke TPS maka digunakan Kotak Suara Keliling (KSK). “Ini kita simulasikan, biar ini nanti menjadikan pembelajaran bagi KPPS yang di tanggal 25 Januari 2024 kemarin dilantik,” jelasnya.     “Ada juga disimulasikan, orang pindah domisili, atau orang memiliki e-KTP tetapi alamat TPS sudah masuk di TPS 07 Jepangrejo, tetapi belum masuk DPT Jepangrejo. Ini nanti bisa dilayani masuk daftar pemilih khusus,” jelasnya.   Sementara itu, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim menambahkan bahwa simulasi di  TPS 07 Desa Jepangrejo bisa menjadi gambaran pelaksanaan pungut hitung di TPS pada pelaksanaan Pemilu 2024.  “Kami ingin dengan simulasi ini, petugas KPPS nantinya sudah siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya,” tegasnya.

KPU Lantik 20.839 KPPS Se Kabupaten Blora dan Lakukan Penanaman Serentak

Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora melantik total 20.839 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kabupaten Blora. Upacara pelantikan ini dilaksanakan secara serentak pukul 09.00 WIB pada Kamis (25/1/2024) di masing-masing wilayah di Kabupaten Blora. Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto mengatakan, KPPS sangat penting perannya sebagai Penyelenggara Pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.  “Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di  Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ucapnya. Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim mengungkapkan, pelantikan ini ada yang dilaksanakan di masing-masing desa/kelurahan dan ada yang cluster di lapangan ataupun indoor. “Seluruhnya ada 78 titik lokasi pada pelantikan serentak ini. Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman bibit pohon secara serentak setelah pelantikan di masing-masing desa/kelurahan,” ucapnya. Disampaikannya, KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan  baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian  alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon  sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.  “Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik  Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000  kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan  menanam 5.709.898 bibit pohon. Maka diharapkan setiap bibit  pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas,” jelasnya. “Berdasarkan hal tersebut, maka apabila dihitung jumlah  bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kg adalah sama dengan  66.234.816 kg atau 66.234 ton. Jumlah tersebut hampir setara  atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu  2024,” imbuhnya. Lanjut Mustakim, hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Tuhan  Yang Maha Kuasa, rasa terima kasih kepada bumi, dan ikhtiar  reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan  logistik berupa kertas dalam Pemilu 2024.  “Pelantikan secara serentak ini mendapatkan penghargaan  dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori  rekor, yaitu: 1. Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak; 2. Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota  penyelenggara pemilu terbanyak; dan 3. Penanaman Bibit Pohon terbanyak secara serentak oleh  anggota penyelenggara pemilu terbanyak,” terangnya. Mustakim menambahkan, paska pelantikan akan dilaksanakan Bimbingan teknis (bimtek) KPPS oleh PPS didampingi PPK masing-masing. “Kami berharap KPPS nantinya memahami tugas dan regulasi pemungutan dan penghitungan suara. Karena di hari H merupakan mahkotannya pemilu,” harapnya.

Hadiri Rakor Kehumasan Bawaslu, KPU Blora Sampaikan Peraturan Rapat Umum Pemilu 2024

Blora - KPU Kabupaten Blora menghadiri Rapat Koordinasi Kehumasan dengan Panwascam dan Media oleh Bawaslu Kabupaten Blora di Kantor Sekertariat Bawaslu Kabupaten Blora, Rabu (24/1/2024). Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora, Ahmad Mustakim menyampaikan tentang peraturan metode Kampanye Rapat Umum pada tahapan kampanye pemilu tahun 2024. "Regulasi terkait kampanye rapat umum agar menjadi perhatian untuk peserta pemilu termasuk mekanismenya," ucap Ahmad Mustakim. Lanjutnya, selain menyosialisasikan terkait jadwal umum yang harus dipedomani oleh peserta pemilu, hal ini juga menjadi informasi yang harus diketahui oleh masyarakat terkait tahapan kampanye rapat umum atau sering disebut rapat terbuka. "Ini menjadi penting, apalagi kampanye terbatas dan tatap muka masih bisa dilaksanakan. Agar metode Kampanye tersebut bisa dipahami dan dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya. "KPU juga sudah menetapkan jadwal rapat umum tingkat kabupaten, sehingga tinggal meningkatkan intensitas koordinasi antar stakeholder terkait kampanye di Blora," tegasnya. Sementara itu, Anggota Bawaslu Blora, Ahmad Mustain menyampaikan tentang catatan hasil pengawasan selama tahapan pemilu 2024. "Kita mengedepankan upaya pencegahan, meliputi surat imbauan, rapat koordinasi maupun sosialisasi. Termasuk penanganan pelanggaran sudah kita lakukan termasuk dan tindak lanjutnya," ucapnya.